METODE PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM
1. Keterampilan
Proses Sains
Keterampilan
Proses Sains (KPS) adalah kemampuan siswa dalam menerapkan metode ilmiah yaitu
memahami, mengembangkan dan menemukan ilmu pengetahuan. Pendekatan keterampilan
proses sains merupakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada proses
sains. Pendekatan ini diperlukan karena sains tidak hanya merupakan kumpulan
pengetahuan saja, tetapi juga terkandung hal lain. Cain dan Evans (Rustaman,
2005:74) menyatakan bahwa sains mengandung empat hal, yaitu konten atau produk,
proses atau metode, sikap, dan teknologi.
2. Inkuiri
Inkuiri
ilmiah (scientific inquiry) adalah metode untuk menumbuhkan kemampuan berpikir,
bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting
kecakapan hidup. Metode inkuiri lebih menekankan pada pemberian pengalaman
belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses
dan sikap ilmiah.
3. Cookbook
Cookbook
atau resep memasak adalah istilah untuk metode ilmiah yang berisi petunjuk yang
berisi tata cara, proses, atau tutorial dalam bereksperimen. Metode cookbook
ini membuat siswa hanya bekerja seperti mesin dan tidak ada peluang untuk
melatih kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak ilmiah dan efektif.
4. Problem
Solving Lab
Problem
solving lab adalah model atau metode ilmiah yang menjadikan suatu permasalahan
sebagai dasar untuk kegiatan praktikum laboratorium serta dilanjutkan dengan
menyampaikan konsep yang telah ditentukan. Pola kegiatan dalam problem solving
lab ini yaitu siswa disajikan suatu permasalahan kemudian siswa diarahkan untuk
memprediksi tentang alternatif solusi dengan alat dan bahan yang diperlukan.